Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin berbagai pengalaman dan mungkin bercerita terkait modus penipuan baru dalam transaksi online, yaitu penipuan dengan modus transaksi BCA OneKlik. Awalnya ada seseorang yang whatsapp saya menanyakan sebuah sepeda MTB yang saya iklankan di Instagram. Dia ingin membeli sepeda tersebut dengan menanyakan harga sepeda yang saya jual. Setelah saya kasih harga dan tawar menawar hingga akhirnya deal dengan harga yang saya tawarkan dia ingin membeli sepeda saya. Kemudian saya balas silahkan untuk dipantau kerumah untuk melihat sepedanya dan membayar sesuai harga yang tadi sudah disepakati di whatsapp.
Namun, ternyata dia membalas kalo sepedanya dikirim saja, dan dia langsung ngasih alamat tujuan pengiriman beserta nama penerimanya. Lalu saya balas, ok sepeda bisa dikirim tetapi harus tambah ongkir dan dia pun menyetujuinya. Dia saya tawarkan jasa pengiriman yang lebih murah beserta ongkir yang harus dibayarkannya. Dia langsung setuju saja, kemudian saya meminta dia untuk menyelesaikan pembayaran untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Saya lalu kasih nomor rekening mandiri untuk ditransfer sesuai harga sepeda ditambah ongkirnya. Namun ternyata, dia membalas kalo BCA aja ada atau tidak! Karena saya hanya memakai rekening mandiri saya menjawab tidak ada.
Selanjutnya si pembeli bilang kalo dia hanya menggunakan BCA OneKlik doang tidak bisa transfer ke beda bank! Nah mulai percakapan disini saya langsung curiga kalo si pembeli ini hanya mau menipu saya dengan modus BCA OneKlik tersebut. Karena setahu saya BCA Oneklik itu fitur untuk memudahkan transaksi pembayaran belanja online ke sebuah merchant online, misal seperti bibli.com, shopee, bukalapak, tiket.com, Gojek, dll,. Selain itu fitur BCA OneKlik juga bisa digunakan untuk Top up / isi saldo Gopay atau akun DANA - Dompet Digital Indonesia, dll. Dan kecurigaan saya pun benar, jika si pembeli hanya ingin mengelabuhi saya sebagai penjual dengan anggapan kalo saya tidak tahu tentang transaksi BCA OneKlik. Tetapi sayang, saya tahu tentang fitur transaksi BCA OneKlik, sehingga saya tidak kena tipu.
Justru, karena saya sudah tahu kalo dia hanya ingin menipu, langsung saya pancing dengan melanjutkan percakapan seolah-olah saya tidak tahu terkait fitur BCA OneKlik dan percaya sama omongan dia. Saya lanjut membalas dia dengan sebuah pertanyaan bagaimana kalo ditransfer ke Dompet DANA apakah bisa? Dia membalas akan mencobanya dan meminta nomor HP yang terdaftar dan PIN Dompet DANA saya. Di dalam hati saya pun hanya tertawa sambil membalas, oh harus pakai PIN juga ya kalo mau transfer ke Dompet Dana menggunakan BCA OneKlik. Padahal jika ingin transfer atau top up ke Dompet Dana cukup memasukkan nomor akun virtual BCA di Akun top up DANA yang saya kasih beserta jumlah top up yang ingin dibayarkan. hehe...
Dia masih, yakin dan pede kalo dirinya bisa mengelabui saya! Dia Jawabnya lucu, begini dia jawabnya," kan harus masukin pin dulu, karena saya oneklik in apk dana," balasan dari dia. hehe...
Masih tetap saya lanjut pancing dia sampai mati kutu pokoknya, say pun membalas, "wah nggak bisa kalo saya harus ngasih PIN DANA, gini saja transfer ke rekening BCA adik saya saja! Dia langsung membalas menayakan nomor rekening dan minta nomor seri kartu penerima, beserta mengirim sebuah screenshoot hasil editan seolah-olah jika transaksi OneKlik itu membutuhkan nomor kartu penerima dan nomor rekening, berikut adalah contoh screenshot yang dikirimkannya:
Intinya modus dia maunya transaksi pakai BCA OneKlik bilang tidak bisa transfer beda bank, trus disuruh transfer kesama BCA di tetap ingin transaksi memakai OneKlik yang sebenarnya untuk transfer kesesama Bank BCA tidak perlu OneKlik. Karena OneKlik hanya fitur pembayaran belanja online atau top up Gopay dan DaNA saja, jadi transfer bisa lewat ATM atau Internet Banking lebih mudah! Dipikir secara nalar saja dia bisa gunakan fitur BCA OneKlik otomatis punya rekening BCA punya ATM atau BCA Mobile. Penipu ini goblok sebenarnya goblok tapi mau menggobloki orang yang lebih tahu! Namun dengan kegoblokannya penipu ini juga bisa berhasil menggobloki orang kalo ketemu orang yang kurang tahu tentang fitur transaksi OneKlik BCA. Jadi Anda tetap harus waspada!
Kesimpulannya adalah jika Anda transaksi online jual beli barang, apabila pembeli ingin melakukan transaksi dengan metode di atas (Modus transaksi BCA OneKlik) sudah bisa dipastikan jika pembeli hanya ingin menipu dengan mengelebuhi si penjual apabila Anda tidak cermat dalam menanggapinya! Jadi intinya bagi Anda yang suka jual beli online tidak lewat marketplace atau merchant online perlu waspada dan ketelitian agar lebih hati-hati lagi dalam melakukan setiap transaksi online karena modus penipuan bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda dan bisa terjadi kapan saja! Jangan sampai Anda tertipu, setiap transaksi apapun jangan pernah memberikan Kode PIN atau Kode OTP ke orang lain!
Nah mungkin itulah sedikit cerita serta pengalaman saya ketika mau ditipu seseorang dengan modus transaksi BCA OneKlik! semoga bisa menjadi referensi yang membaca dan bermanfaat bagi kalian semua!
Namun, ternyata dia membalas kalo sepedanya dikirim saja, dan dia langsung ngasih alamat tujuan pengiriman beserta nama penerimanya. Lalu saya balas, ok sepeda bisa dikirim tetapi harus tambah ongkir dan dia pun menyetujuinya. Dia saya tawarkan jasa pengiriman yang lebih murah beserta ongkir yang harus dibayarkannya. Dia langsung setuju saja, kemudian saya meminta dia untuk menyelesaikan pembayaran untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Saya lalu kasih nomor rekening mandiri untuk ditransfer sesuai harga sepeda ditambah ongkirnya. Namun ternyata, dia membalas kalo BCA aja ada atau tidak! Karena saya hanya memakai rekening mandiri saya menjawab tidak ada.
Selanjutnya si pembeli bilang kalo dia hanya menggunakan BCA OneKlik doang tidak bisa transfer ke beda bank! Nah mulai percakapan disini saya langsung curiga kalo si pembeli ini hanya mau menipu saya dengan modus BCA OneKlik tersebut. Karena setahu saya BCA Oneklik itu fitur untuk memudahkan transaksi pembayaran belanja online ke sebuah merchant online, misal seperti bibli.com, shopee, bukalapak, tiket.com, Gojek, dll,. Selain itu fitur BCA OneKlik juga bisa digunakan untuk Top up / isi saldo Gopay atau akun DANA - Dompet Digital Indonesia, dll. Dan kecurigaan saya pun benar, jika si pembeli hanya ingin mengelabuhi saya sebagai penjual dengan anggapan kalo saya tidak tahu tentang transaksi BCA OneKlik. Tetapi sayang, saya tahu tentang fitur transaksi BCA OneKlik, sehingga saya tidak kena tipu.
Justru, karena saya sudah tahu kalo dia hanya ingin menipu, langsung saya pancing dengan melanjutkan percakapan seolah-olah saya tidak tahu terkait fitur BCA OneKlik dan percaya sama omongan dia. Saya lanjut membalas dia dengan sebuah pertanyaan bagaimana kalo ditransfer ke Dompet DANA apakah bisa? Dia membalas akan mencobanya dan meminta nomor HP yang terdaftar dan PIN Dompet DANA saya. Di dalam hati saya pun hanya tertawa sambil membalas, oh harus pakai PIN juga ya kalo mau transfer ke Dompet Dana menggunakan BCA OneKlik. Padahal jika ingin transfer atau top up ke Dompet Dana cukup memasukkan nomor akun virtual BCA di Akun top up DANA yang saya kasih beserta jumlah top up yang ingin dibayarkan. hehe...
Dia masih, yakin dan pede kalo dirinya bisa mengelabui saya! Dia Jawabnya lucu, begini dia jawabnya," kan harus masukin pin dulu, karena saya oneklik in apk dana," balasan dari dia. hehe...
Masih tetap saya lanjut pancing dia sampai mati kutu pokoknya, say pun membalas, "wah nggak bisa kalo saya harus ngasih PIN DANA, gini saja transfer ke rekening BCA adik saya saja! Dia langsung membalas menayakan nomor rekening dan minta nomor seri kartu penerima, beserta mengirim sebuah screenshoot hasil editan seolah-olah jika transaksi OneKlik itu membutuhkan nomor kartu penerima dan nomor rekening, berikut adalah contoh screenshot yang dikirimkannya:
Intinya modus dia maunya transaksi pakai BCA OneKlik bilang tidak bisa transfer beda bank, trus disuruh transfer kesama BCA di tetap ingin transaksi memakai OneKlik yang sebenarnya untuk transfer kesesama Bank BCA tidak perlu OneKlik. Karena OneKlik hanya fitur pembayaran belanja online atau top up Gopay dan DaNA saja, jadi transfer bisa lewat ATM atau Internet Banking lebih mudah! Dipikir secara nalar saja dia bisa gunakan fitur BCA OneKlik otomatis punya rekening BCA punya ATM atau BCA Mobile. Penipu ini goblok sebenarnya goblok tapi mau menggobloki orang yang lebih tahu! Namun dengan kegoblokannya penipu ini juga bisa berhasil menggobloki orang kalo ketemu orang yang kurang tahu tentang fitur transaksi OneKlik BCA. Jadi Anda tetap harus waspada!
Kesimpulannya adalah jika Anda transaksi online jual beli barang, apabila pembeli ingin melakukan transaksi dengan metode di atas (Modus transaksi BCA OneKlik) sudah bisa dipastikan jika pembeli hanya ingin menipu dengan mengelebuhi si penjual apabila Anda tidak cermat dalam menanggapinya! Jadi intinya bagi Anda yang suka jual beli online tidak lewat marketplace atau merchant online perlu waspada dan ketelitian agar lebih hati-hati lagi dalam melakukan setiap transaksi online karena modus penipuan bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda dan bisa terjadi kapan saja! Jangan sampai Anda tertipu, setiap transaksi apapun jangan pernah memberikan Kode PIN atau Kode OTP ke orang lain!
Nah mungkin itulah sedikit cerita serta pengalaman saya ketika mau ditipu seseorang dengan modus transaksi BCA OneKlik! semoga bisa menjadi referensi yang membaca dan bermanfaat bagi kalian semua!
Tag :
NEWS
0 Komentar untuk "Hati-Hati Modus Penipuan BCA OneKlik"