Coin Burn / pembakaran koin yaitu menghapus koin yang beredar dari total pasokan atau sirkulasi secara permanen. Jumlah koin yang akan dibakar ditransfer ke dompet yang tidak dapat diubah. Sehingga koin yang disimpan di dompet tersebut tidak dapat digunakan lagi.
Kami melihat banyak pengumuman pembakaran koin di dunia kripto. Tujuan utama membakar koin adalah untuk meningkatkan harga satuan dengan menjaga keseimbangan pasokan. Jika keseimbangan supply-demand tersedia di pasar, itu bertujuan untuk mencapai kenaikan harga yang stabil. Persaingan dibuat dengan cryptocurrency lain yang persediaannya terbatas. Di sisi lain, kecepatan pemrosesan dan keamanan meningkat, sehingga mengurangi kepadatan jaringan.
Tahapan Pembakaran
- Pertama-tama, pemilik proyek harus membuat permintaan koin untuk proses pembakaran. Pembakaran dimulai dari jumlah yang ditentukan.
- Jumlah koin yang akan dibakar tidak boleh lebih tinggi dari pasokan pasar. Pada saat yang sama, jumlah negatif (-) tidak dapat dibakar.
- Jumlah koin yang ditentukan diperiksa di dompet. Jika tidak ada cukup koin di dompet, pembakaran tidak dapat dimulai.
- Jika ada cukup koin di dompet, itu akan ditransfer ke dompet lain.
- Dompet baru ditutup secara permanen, dan tidak pernah digunakan lagi.
- Total pasokan diperbarui dan diumumkan ke pasar.
Setelah pembakaran selesai, itu dicatat di blockchain. Sehingga dapat dikontrol oleh pengguna dan dapat dilihat oleh semua orang. Fakta bahwa blockchain terbuka untuk semua orang dan transparan adalah bukti pembakaran.
Contoh Pembakaran
Ripple secara berkala membakar Ripple (XRP) untuk melindungi dirinya dari serangan DDOS.
Ethereum (ETH) dibakar di Hard Fork Ethereum London. Pembakaran koin ETH akan terjadi dengan garpu masa depan. Setiap tahun, pasokan Ethereum diperkirakan akan berkurang 4%.
Theter (USDT) yang diproduksi secara tidak sengaja senilai 5 Miliar Dolar dibakar agar tetap pada harga yang sama dengan Dolar AS (USD). USDT dibakar untuk menyeimbangkan USDT/USD. Jika tingkat penawaran lebih tinggi dari permintaan, penurunan tidak akan bisa dihindari.
Mengapa Koin Dibakar?
Tujuannya adalah untuk meningkatkan harga satuan dengan menggunakan mekanisme deflasi dan membatasi total pasokan. Untuk alasan ini, banyak cryptocurrency seperti Bitcoin memiliki persediaan terbatas. Semakin sedikit cryptocurrency yang beredar di pasar, semakin tinggi harganya. Pada saat yang sama, dipastikan bahwa investor menyimpan koin di dompetnya. Ini dilihat sebagai cara lain untuk meningkatkan dukungan untuk proyek.
Beberapa proyek, seperti perusahaan Ripple, membakar koinnya untuk melindungi diri dari serangan.
Seperti pada contoh Tether, pembakaran koin dilakukan agar cryptocurrency yang dihasilkan secara tidak sengaja tidak menurunkan harga.
Itu dapat dilakukan untuk memverifikasi transaksi blockchain dan memberikan bukti. Area baru dibuka untuk penambang.
Pembakaran koin memberikan kepercayaan diri bagi investor. Dengan menjaga jumlah yang dimilikinya, ini memastikan operasi jaringan yang sehat.
Tag :
CRYPTOCOIN,
INFO
0 Komentar untuk "Apa Itu Coin Burn (Pembakaran Koin) ? "